Wisata Lampung Tulang Bawang

Wisata Lampung Tulang Bawang – Tulang bawang sendiri adalah nama salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. Kabupaten yang satu ini mulai berdiri sejak 20 Maret 1997 silam, dan sejak tanggal berdirinya, kabupaten yang satu ini sudah mengalami beberapa kali pemekaran. Yang menarik dari kawasan ini adalah adanya beberapa objek wisata menarik, yang harus Anda kunjungi ketika berada di kabupaten Tulang Bawang tersebut.

1. Wisata Perkampungan air kuala Teladas

Kuala Teladas sendiri adalah nama kampung yang ada di kecamatan Dente Teladas, kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Dari sekian banyak kampung, kampung ini adalah yang paling kecil, dan ditinggali oleh sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Way Tulang Bawang.

Kampung ini memiliki sebuah sungai mempunyai lebarnya sekitar 200 meter. Di lokasi ini sering diselenggarakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sungai, seperti lomba mendayung, lomba menghias perahu, lomba memancing, dan beberapa lomba lainnya.

2. Kampung Tambak di Rawajitu

Kampung lainnya yang juga dapat dijadikan sebagai objek wisata menarik adalah Kampung Tambak. Seperti namanya Kampung Tambak di lokasi ini, Anda akan menemukan banyak sekali tambak di sepanjang sungai. Hal ini disebabkan karena mayoritas masyarakat yang ada di kawasan ini membudidaya udang sebagai salah satu produk unggulan di Kabupaten Tulang Bawang. Tambak-tambak tersebut sebagian besar dikelola oleh PT. Arjuna Sakti. Ada spot menarik yang dapat Anda kunjungi untuk mengabadikan berbagai moment menarik di Rawajitu ini, yaitu di kawasan perbukitan. Dari sini, Anda dapat menikmati keseluruhan Rawajitu secara leluasa.

3. Rawa Pitu, wisata Burung

Apakah Anda ingin melihat aneka burung yang melakukan migrasi! Datangi saja kawasan Rawa Pitu, tepatnya di kecamatan Gedunggaji, Tulang Bawang, Lampung . Di kawasan ini, Anda dapat menikmati aneka burung liar, yang sedang melakukan migrasi antar benua. Daerah Rawa Pitu ini dijadikan sebagai rumah singgah sementara bagi sekawanan burung tersebut.  Sekawanan burung tersebut cukup unik, dan pastinya jarang Anda temui di Indonesia. Saat ini kawasan tersebut menjadi area konservasi, dan untuk Anda yang ingin melihat aneka burung unik yang tinggal sementara di kawasan ini, sebaiknya perhatikan waktu yang tepat.  Karena burung-burung cantik ini hanya akan melakukan migrasi pada musim tertentu saja.

4. Kota Menggala

Kota Menggala sendiri adalah ibukota kabupaten Tulang Bawang, sekaligus menjadi salah satu kota tua yang ada di Indonesia. Kota yang satu ini sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda. Apabila Anda berjalan-jalan di kawasan ini, Anda akan menemukan keaneka ragaman, budaya, yang ada di kawasan ini. Salah satu ciri khas dari kota tua yang satu ini adalah adanya sungai yang dahulu sering digunakans ebagai pelabuhan. Penasaran ingin melihat bangunan tardisional serta budaya lokal penduduk setempat yang masih dijaga dengan baik hingga saat ini, kunjungi saja Pasar Lama dan juga dermaga Sungai Tulang Bawang.

5. Wisata Cakat Raya Menggala

Objek wisata lainnya yang dapat Anda kunjungi ketika ada di kabupatan yang satu ini adalah wisata Cakat Raya Menggala. Objek wisata yang satu ini, sengaja dipopulerkan dan dikembangkan oleh pemerintah kota untuk menjadikan sebagai salah satu objek wisata favorit. Selain dijadikan sebagai objek wisata, lokasi wisata ini juga dijadikan sebagai objek wisata edukatif. Dimana di tempat ini, Anda akan menemukan beberapa miniature rumah adat, budaya dari berbagai daerah, termasuk diantaranya miniature candi prambanan.

Apabila Anda ingin mengenal Lampung secara lengkap juga dapat mengunjungi lokasi tersebut.

6. Monumen Tugu Rato

Kawasan yang satu ini memang terbilang baru, namun objek wisata ini, termasuk objek wisata favorit para kawula muda Lampung, yang tinggal di kawasan Tulang Bawang. Lokasinya sendiri berada di Kampung Wara Kebo, Panarangan Jaya, Tulang Bawang Barat.

Di lokasi ini, Anda akan menemukan sebuah tugu yang berbentuk naga yang tengah dikendalikan oleh seorang wanita dan pria berpakaian adat. Patung ini sendiri sengaja dibuat, lantaram berkaitan erat dengan sejarah yang ada di Rawa Kebo tersebut. Dikisahkan, dahulu di kawasan tersebut, sering muncul raja naga di kawasan rawa, itu sebabnya nama asal dari kawasan ini adalah Tulung Naga, dan kini berubah nama menjadi Rawa Kebo.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda